ANGIN DI DAUN POHON

PENGANTAR CERPEN
Perjuangan seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang ingin di milikinya tetapi dalam perjuanganya itu ia tidak bersungguh. Ia tidak pernah berfikir bagaimana caranya supaya dengan cepat ia mendapatkan  sesuatu hal yang ia cari selama ini. Di saat ia akan mulai mendapatkanya malah ia menyia –nyiakan kesempatan yang ada. Dia hanya membiarkan seseorang mengambilnya begitu saja dia tidak pernah mempertankannya. namun, dalam perjuanganya itu dia tidak punya pendirian jiku ada kesempatan lain datang menghampirinya ia malah memanfaatkannya lagi tanpa memikirkan konsekuensinya.hal ini seperti peristiwa yang di ceritakan dalam cerpen “ANGIN DI DAUN POHON” karya  yeni kurniawi.
ANGIN DI DAUN POHON
       Alasan mengapa orang – orang memanggilku “pohon” karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. Setelah itu, aku selalu menggunakan gambar pohon pada posisi kanan sebagai trademark. Pada semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak 5 orang wanita ketika aku masih di SMA.ada satu wanita yang sangat aku cintai, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakanya. Dia tidak memiliki wajah yang cantik,tubuh yang sexi,dan sebagainya,dia sangat peduli dengan orang lain dan religius. Tapi dia hanya wanita biasa.aku menyukainya, sangat menyukainya,menyukai gayanya yang innocent dan apa adanya aku menyukai kemandirianya kepandainnya dan kekuatanya
                       Alasan aku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku dan jika kami bersama semua perasaan yang indah itu hilang dan aku juga takut kalau gossip –gosip yang ada akan menyakitinya. Dan alasan yang terakhir, membuat dia menemuiku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun.dia juga tahu aku mengejar gadis – gadis lain dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun
Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkanya menangis, but aku tertawa dengan seharian,ketika semuanya telah pulang aku kembali dari latihan sepak bola untuk mengambil sesuatu di kelas,dan aku melihatnya menangis selama sejam. 
Pacarku yang ke 4 tidak menyukainya. Perna sekali mereka berdua perang dingin, aku tau bukan sifatnya untuk untuk memulai perang  dingin.tapi aku masih tetap sama pacarku. Aku tidak memikirkan perasaanya dan pergi meninggalkanya bersama pacarku. Aku tahu bahwa dia sangat sedih dan kecewa tapi  dia tidak tahu bahwa sakit hatiku sama buruknya denga dia, aku juga sedih.

Ketika aku putus dengan pacarku yang ke 5,aku mengajaknya pergi.setelah kencan satu hari aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya,dia juga mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ada sesuatu yang ingin dia katakana padaku.aku tahu pria itu dia sering mengejarnya selama ini.sakit hatiku bertambah kuat dan aku tidak dapat menahannya.seperti ada batu yang sangat berat di dadaku.air mataku mengalir dan jatuh menangis
Ketika upacara kelulusan. Aku membaca sms di handphone  yang di kirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis.sms itu berbunyi,”daun terbang karena angin bertiup atau pohon tidak memintanya untuk tinggl”?

DAUN
Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi. Aku menyukainya dan aku tau dia juga menyukaiku, but mengapa dia tidak mau mengatakanya? Dia mencintaiku. Mengapa dia tidak memulainya dulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru hatiku selalau sakit.
Tiga tahun cukup berat untuk kulalaui dan aku menyerah. Kadang aku berpikir untuk tetap menunggu.luka dan sakit hati,dan di lema yang menemaniku selama 3 tahun.ketika akhir tahun ke-3 seorang pria mengejarku,dia adalah adik kelasku. Dia mengejarku tanpa lelah.dari penolakan yang telah kutunjukan dia seperti angin yang hangat dan lembut,mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon. Aku tahu angin ini akan membawa pergi daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya aku meninggalkan pohon.

ANGIN
Karena aku menyukai seorang gadis bernama daun, karena dia sangat tergantung pada pohon, jadi aku harus menjadi angin yang kuat. Ketika satu bulan aku pindah sekolah, aku melihat seseorang memperhatikan kami sepak bola. Dia selalau duduk sendirian dan aku selalu memperhatikannya.dia melihat ke arahku sambil tersenyum. Besoknya, dia datang menghampiriku dan memberiku catatan.”hati daun sangat kuat dan angin tidak bias meniupnya pergi,hal itu karena daun tidak mau meninggalkan pohon.
Aku tahu orang yang dia cintai bukan aku,tapi aku akan berusaha tapi aku akan beruasaha agar suatu hari dia menyukaiku. Selama 4 bulan aku telah mengucapkan kata cinta tidak kurang dari 20 kali kepadanya.setiap kali dia mengalihkan pembicaraan tapi aku tidak menyerah aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku.
HAL – HAL YANG MENARIK YAITU
Setelah membaca cerpen “ANGIN DI DAUN POHON”  karya YENI KURNIAWI    
A)    Daun terbang karena angin   bertiup atau  karena pohon tidak memintanya untuk tinggal
B)    Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohonya
C)    Aku tahu angin angin ini akan pergi membawa daun  yang lusuh ke tempat yang lebih baik.